Rumus Suku Bunga Tunggal.
2
menit
Dalam proses peminjaman dana, diketahui terserah dua jenis rente yang umumnya digunakan, yakni anak uang solo dan bunga berbagai. Sebelum mengenal seterusnya mengenai rente distingtif dan cara menghitungnya, ada beberapa istilah yang harus dia kenal.
Pertama, adalah anak kunci utang.
Sosi tunggakan ialah beberapa uang lelah yang dipinjam seseorang kepada penyedia pinjaman, semisal bank.
Kemudian, lega saat meminjam, akan muncul rente sebagai balas jasa karena pihak penyedia pinjaman bersedia meminjamkan sejumlah uang.
Maka artinya, bunga merupakan buram kompensasi berpunca peminjam persen kepada penyedia pinjaman.
Dalam menghitung bunga, penyedia pinjaman semisal bank harus mengalkulasi faktor waktu.
Tentunya, faktor ini mengasihkan kesempatan pada pihak bukan bakal memanfaatkan uangnya.
Faktor waktu berfaedah dalam pembilangan bunga karena selama uang dipinjamkan, penyedia pinjaman kehilangan nilai musim depan dari pengusahaan uang jasa tersebut.
Baca Juga:
Mengenal Deposito atau Tabungan Berjangka Tataran | Bedanya Segala apa ya pecah Tabungan Biasa?
Pengertian Bunga Istimewa dan Bunga Majemuk
Bunga tunggal adalah bunga nan dihitung dari pinjaman daya tanpa diakumulasikan ke bulan-bulan berikutnya.
Perhitungan tersebut menghasilkan besaran rente yang sebabat setiap bulannya.
Bunga partikular galibnya digunakan untuk menghitung bunga pinjaman kredit sonder agunan (KTA) atau angka kepemilikan flat (KPR)
Selain itu, penghitungan bunga tunggal juga diterapkan pada enumerasi deposito nasabah bank.
Padahal, anakan majemuk adalah bunga nan mengakumulasikan dengan hari sebelumnya.
Dengan taksiran anakan majemuk, besaran bunga akan berbeda setiap bulan.
Bunga majemuk lebih banyak digunakan cak bagi menghitung anak uang tiket kredit maupun investasi.
Cara Menghitung Bunga Istimewa
Untuk berkat jumlah bunga khas, jumlah pinjaman pokok dikalikan dengan tingkat bunga dan waktu.
Berikut rumus matematikanya:
Si= Pxrxt
- Sang: Jumlah rente (simple interest)
- P: Besaran pokok yang dipinjam (principal)
- r: Tingkat bunga masing-masing waktu (rate)
- t: Jangka waktu dalam tahun (time).
Contoh:
Kita meminjam uang semenjak bank sebesar Rp1.000.000.
Jikalau tungkai anak uang sebesar 2% per bulan, berapa ki akbar bunga yang harus dibayarkan internal satu tahun?
- P= 1.000.000, r= 2% atau 0,02, t= 1.
- Sang= 1.000.000 x 0,02 x 1
- Si= 20.000
Mulai sejak hasil itu diketahui, bahwa bunga yang harus dibayarkan per bulan yaitu Rp 20.000.
Melalui penghitungan itu, total bunga yang harus dibayarkan dalam satu perian sebesar Rp240.000.
Sedangkan, kalau ditambah sendi pinjaman, total yang harus kita bayarkan ke bank dalam satu tahun yakni Rp1.240.000.
Rumus lain yang biasa digunakan untuk menotal bunga tunggal adalah Mn = Mo(1+nb).
Mn: Kuantitas komisi yang dikembalikan sesudah tahun tertentu.
Mo: Besaran pokok pinjaman.
b%: Suku bunga.
lengkung langit: Paser waktu (dalam rembulan).
Menunggangi eksemplar soal nan sebanding seperti di atas, maka diketahui, Mo= 1.000.000, b=2% alias 0,02, n=1 tahun atau 12 rembulan.
Maka penghitungannya menjadi seperti ini:
- Mn= 1.000.000(1+12×0,02)
- Mn= 1.240.000
Semenjak penghitungan tersebut, maka biaya yang harus dibayarkan ke bank ialah Rp1.240.000.
Baca Pula:
Seluk Beluk Anak uang KPR dan Cara Menghitungnya | Penting Dipahami Favorit Pengutang!
Fungsi Mengetahui Rumus Bunga Tunggal
Ada banyak manfaat nan bisa kamu dapat dari mengerti rumus bunga tunggal.
Berikut yaitu beberapa di antaranya:
- Kamu bisa menotal sendiri besaran bunga yang harus dibayar ke bank.
- Jika kamu ingin meminjam uang ke bank, dia bisa memperkirakan berapa total uang lelah yang kamu sanggup pinjam dan kembalikan.
- Kamu bisa takhlik perencanaan keuangan lebih baik, karena kamu mengetahui berapa jumlah uang yang harus sira bumbung untuk dapat meminjam uang lelah dari bank.
Itulah manfaat dan rumus bunga singularis nan bisa sira pelajari.
Jangan lewatkan informasi meruntun lainnya di situs Berita Properti 99.co Indonesia.
Jangan lupa, kunjungi 99.co/id bikin mencari rumah idamanmu.
Rumus Suku Bunga Tunggal
Source: https://www.99.co/blog/indonesia/bunga-tunggal/