Penghasil Tanaman Kentang Adalah Daerah

Penghasil Tanaman Kentang Adalah Daerah.

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia nonblok

Ubi belanda
Solanum tuberosum


Starr 080914-9946 Solanum tuberosum.jpg



Data
Mata air dari potato
(en)
Terjemahkan
dan Serbuk ubi benggala


Pokok kayu
Keberagaman biji pelir Biji pelir beri


Taksonomi
Divisi Tracheophyta
Subdivisi Spermatophytina
Klad Angiospermae
Klad mesangiosperms
Klad eudicots
Klad core eudicots
Klad asterids
Klad lamiids
Ordo Solanales
Famili Solanaceae
Subfamili Solanoideae
Tribus Solaneae
Genus Solanum
Varietas
Solanum tuberosum






Linnaeus, 1753

Kentang,
ubi kentang,
ubi belanda, alias
ubi benggala
yaitu tanaman dari suku Solanaceae yang mempunyai umbi buntang yang bisa dimakan dan disebut “ubi benggala”. Umbi kentang saat ini telah menjadi salah suatu alat pencernaan resep utama di Eropa walaupun pada awalnya didatangkan dari Amerika Kidul.

Penjelajah Spanyol dan Portugis mula-mula kali mengangkut ke Eropa dan memijahkan tanaman ini.

Tanaman kentang asalnya dari Amerika Selatan dan telah dibudidayakan oleh penduduk di sana sejak ribuan tahun silam. Pokok kayu ini adalah herba (tumbuhan ringkas tidak berkayu) semusim dan menyukai iklim yang sejuk. Di distrik tropis sekata ditanam di dataran tinggi.

Bunga pola dan tersusun bermacam rupa. Matra cukup segara, dengan diameter sekitar 3cm. Warnanya berkisar berpokok ungu hingga tahir.

Diseminasi

[sunting
|
sunting sumur]

Menurut sejarahnya, kentang berasal dari drum-lembang n baruh tangga di Chili, Peru, dan Meksiko. Variasi tersebut diperkenalkan bangsa Spanyol berusul Peru ke Eropa sejak perian 1565. Semenjak itulah, ubi benggala menyerak ke negara-negara lain -tercatat Indonesia-. Menurut tulisan mulanya di Indonesia, pokok kayu ini start ada semenjak tahun 1794, dimulai dengan penghutanan di sekitar Cimahi.[1]
Pecah itu, ubi benggala bisa ditemui pula di Priangan dan Gunung Tengger. Pada tahun 1812, kentang mutakadim dikenal dan dijual di Kedu. Padahal, di Sumatra tumbuhan ini dikenal setahun sebelumnya, 1811. Kentang bersemi di pegunungan dengan ketinggian antara 1000 mdpl hingga 2000 mdpl, pada tanah soren. Lahan mantan letusan argo berapi yang berstruktur serpihan kian disukai.[1]

Manfaat dan racun

[sunting
|
sunting sumber]

Kentang dikenali orang sebagai kandungan buku di luar negeri. Ini karena ubi belanda mengandung karbohidrat. Di Indonesia sendiri, ubi belanda masih dianggap sebagai sayuran nan mewah. Doang demikian, kentang ialah makanan yang gurih serta sangat bernutrisi.[2]
Juga dikenali mengandung beberapa gizi dari A, B-kompleks, hingga C, hingga asam folat. Juga mineral, zat putih telur, karbohidrat, karotenoid, dan polifenol. Internal tubuh ubi belanda ini, lagi ada zat solanin yang dikenal bagaikan obat penenang, antikejang, antijamur, dan pestisidal.[3]
Vitamin C yang terkandung dalam kentang setiap 100 g adalah 17 mg. Selain terkandung karbohidrat dan serabut-serat, mineral yang cak semau padanya antara bukan adalah zat besi, fosfor, dan kalium.[4]
Kompresan air kentang ini dikenal habis kontributif penyembuhan luka pada indra peraba, sampai-sampai di negara miskin yang jarang menanamkan jangat (skin graft). Namun demikian, manakala ubi benggala terpapar nur, ubi belanda dapat saja membuat glikoalkaloid nan dinamakan solanin secara bersisa, sehingga jadilah berbahaya untuk dikonsumsi. Bahaya yang dapat terjadi yaitu terganggunya sistem saraf, terbakar tenggorokan, gempa bumi kepala, paralisis/lumpuh suku, dan awak mendingin. Apabila dosis sudah 3-6 mg, akibat boleh fatal. Penyembuhan yang bisa dilakukan ialah membagi arang aktif/norit, basuh lambung, dan diberi cairan infus.[3]
Sebab itu, cak bagi pencegahan terjadinya solanin plong ubi benggala yang hendak dikonsumsi itu, maka letakkan kentang di tempat yang palsu. Memasak solanin plong suhu strata, dapat menghancurkan sebagian solanin. Sekali lagi, hindari mengonsumsi ubi belanda yang mutakadim berkecambah dan bercelup hijau di bagian bawah kulit, karena alkaloid solaninnya sudah panjang dan sudah lalu sangat beracun.[3]

Baca :   Kenapa Mata Kucing Merah

Kentang di pasaran

[sunting
|
sunting sumber]

Bermacam-spesies umbi kentang di pasar.

Di kacangan, ubi benggala dipisah-pisahkan menurut ukurannya dan dinamakan kualitas A, B, C, dan D. Kualitas A adalah nan terbaik. Pengucapan ‘ubi belanda kualitas AB’ bermakna campuran dari kualitas A dan B.

Lihat sekali lagi

[sunting
|
sunting perigi]

  • Kentang hitam (kentang kleci)

Teks

[sunting
|
sunting sendang]

  1. ^


    a




    b



    Sastrapradja, Setijati; Soetjipto, Niniek Woelijarni; Danimihardja, Sarkat; Soejono, Rukmini (1981).
    Bestelan Penekanan Potensi Sumber Resep Ekonomi:Ketela pohon-Ubian.
    7. hal. 45. Jakarta: LIPI bekerja sama dengan Balai Pustaka.

  2. ^


    Sunarjono, Hendro
    (2015).
    Bertanam 36 Jenis Sayur. hlm.45 – 53. Jakarta: Penebar Swadaya. ISBN 978-979-002-579-0.
  3. ^


    a




    b




    c




    Dalimartha, Setiawan; Adrian, Felix
    (2011).
    Manfaat Buah dan Sayur. hlm. 119 – 123. Jakarta: Penebar Swadaya. ISBN 978-602-8661-51-5.

  4. ^


    Hermani; Rahardjo, Mono
    (2005).
    Tanaman Berkhasiat Antioksidan. Hlm. 72 – 73. Jakarta: Penebar Swadaya. ISBN 979-489-877-5.
  • Economist. “Llamas and mash”,
    The Economist
    28 February 2008 online
  • Economist. “The potato: Spud we like”, (leader)
    The Economist
    28 February 2008 online
  • Boomgaard, Peter (2003). “In the Shadow of Rice: Roots and Tubers in Indonesian History, 1500–1950”.
    Agricultural History.
    77
    (4): 582–610. doi:10.1525/ah.2003.77.4.582. JSTOR 3744936.



  • Hawkes, J.G. (1990).
    The Potato: Evolution, Biodiversity & Genetic Resources, Smithsonian Institution Press, Washington, D.C.
  • Lang, James. (2001)
    Notes of a Potato Watcher
    (Texas A&M University Agriculture Series) excerpt and text search* Langer, William L. “American Foods and Europe’s Population Growth 1750–1850”,
    Journal of Social History
    (1975) 8#2 pp. 51–66 in JSTOR
  • McNeill, William H. “How the Potato Changed the World’s History.”
    Social Research
    (1999) 66#1 pp 67–83. ISSN 0037-783X Fulltext: Ebsco, by a leading historian
  • McNeill William H (1948). “The Introduction of the Potato into Ireland”.
    Journal of Modern History.
    21
    (3): 218–21. doi:10.1086/237272. JSTOR 1876068.



  • Ó Gráda, Cormac.
    Black ’47 and Beyond: The Great Irish Famine in History, Economy, and Memory.
    (1999). 272 pp.
  1. Ó Gráda, Cormac, Richard Paping, and Eric Vanhaute, eds.
    When the Potato Failed: Causes and Effects of the Last European Subsistence Crisis, 1845–1850.
    (2007). 342 pp. ISBN 978-2-503-51985-2. 15 essays by scholars looking at Ireland and all of Europe
  • Reader, John.
    Propitious Esculent: The Potato in World History
    (2008), 315pp a kalimantang scholarly history
  • Salaman, Redcliffe N. (1989).
    The History and Social Influence of the Potato, Cambridge University Press (originally published in 1949; reprinted 1985 with new introduction and corrections by J.G. Hawkes).
  • Stevenson, W.R., Loria, R., Franc, G.D., and Weingartner, D.P. (2001)
    Compendium of Potato Diseases, 2nd ed, Amer. Phytopathological Society, St. Paul, Minnesota.
  • Zuckerman, Larry.
    The Potato: How the Humble Spud Rescued the Western World.
    (1998). 304 pp. Douglas & McIntyre. ISBN 0-86547-578-4.
Baca :   Sebutkan Lima Jenis Tanaman Hasil Perkebunan Indonesia

Bacaan lanjutan

[sunting
|
sunting perigi]

  • Bohl, William H.; Johnson, Steven B., ed. (2010).
    Commercial Potato Production in North America: The Potato Association of America Handbook
    (PDF). Second Revision of American Potato Journal Supplement Volume 57 and USDA Handbook 267. The Potato Association of America. Diarsipkan bersumber versi jati
    (PDF)
    tanggal 2012-08-16. Diakses tanggal
    2016-12-30
    .



  • Humble’ Potato Emerging as World’s Next Food Source”.
    column. Japan. 11 May 2008. hlm. 20.



  • Spooner, David M.; McLean, Karen; Ramsay, Gavin; Waugh, Robbie; Bryan, Glenn J. (October 2005). “A single domestication for potato based on multilocus amplified fragment length polymorphism genotyping”.
    Proc. Natl. Acad. Sci. USA.
    102
    (41): 14694–14699. doi:10.1073/pnas.0507400102. PMC1253605alt=Dapat diakses gratis
    . PMID 16203994.



  • The World Potato Peta at Cgiar.org Diarsipkan 2017-07-05 di Wayback Machine., released by the International Potato Center in 2006 and regularly updated. Includes current chapters of 15 countries:
    • South America: (English and Spanish): Bolivia, Colombia, Ecuador, Peru
    • Africa: Cameroon, Ethiopia, Kenya
    • Eurasia: Armenia, Bangladesh, China, India, Myanmar, Nepal, Pakistan, Tajikistan
    • 38 others as brief “archive” chapters
    • Further information links at Cgiar.org Diarsipkan 2017-07-05 di Wayback Machine..
  • World Geography of the Potato at UGA.edu Diarsipkan 2006-06-04 di Wayback Machine., released in 1993.
  • Gauldie, Enid (1981). The Scottish Miller 1700–1900. Pub. John Donald. ISBN 0-85976-067-7.
  • GLKS Potato Database
  • Centro Internacional de la Boke: CIP (International Potato Center)
  • World Potato Congress
  • British Potato Council
  • Online Potato Pedigree Database for cultivated varieties
  • Potato Information & Exchange
  • GMO Safety: Genetic engineering on potatoes Diarsipkan 2011-01-10 di Wayback Machine. Biological safety research projects and results
  • International Year of the Potato 2008
  • Solanum tuberosum (potato, papas): life cycle, tuber anatomy at GeoChemBio
  • Potato Genome Sequencing Consortium Diarsipkan 2009-09-01 di Wayback Machine.
  • Potato storage and value Preservation Diarsipkan 2020-08-06 di Wayback Machine.: Pawanexh Kohli, CrossTree techno-visors.
  • Potato, in Cyclopedia of American Agriculture Diarsipkan 2012-01-28 di Wayback Machine.



Penghasil Tanaman Kentang Adalah Daerah

Source: https://id.wikipedia.org/wiki/Kentang

Check Also

Cara Menghilangkan Dugal Di Kepala Ayam Bangkok

Cara Menghilangkan Dugal Di Kepala Ayam Bangkok. Cara Memintasi Perawatan Ayam Bangkok Aduan Di Cuaca …