Motif Batik Bunga Teratai.
Motif Batik
– Batik merupakan karet tersendiri Indonesia yang tinggal luhur dan menjadi idaman masyarakat untuk mengenakannya. Tiras menulis belalah dipakai pada acara resan, seragam sekolah, hingga acara stereotip di tadbir. Kain ini dapat menarik dimata masyarakat karen motifnya yang luhur dipadukan dengan dandan cerah maupun kontras.
Disamping itu, menggambar kini telah mondial dan dipakai dalam sentuhan busana desainer tersohor. Tidak hanya umum Indonesia nan mengamini ketampanan batik, malah artis hollywood mengaguminya. Kain unik Indonesia tersebut terdiri atas beragam motif batik sebagaimana yang dijabarkan berikut ini.
Motif Batik Aceh
Motif Batik
Motif menulis gapura Aceh umpama representasi khuluk penduduk Aceh dengan kepribadian kerendahan hati dan kesabarannya. Motif ini berbentuk sama dengan pintu berformat dan tataran relatif sedikit sebagaimana portal pada rumah aturan Aceh.
Motif tolak kilangangin kincir merupakan paparan dari besaran ventilasi rumah adat Aceh. Makna filosofisi yang melambangkan sikap masyarakat memiliki tren mudah menerima spesies. Terutama internal perbedaan budaya dan cara antar tungkai bangsa.
Motif batik bungong jeumpa alias anakan jeumpa internal bahasa Indonesia adalah anakan kantil. Bunga jeumpa dijadikan motif batik karena dempang seluruh wilayah Aceh ditemukan keberagaman bunga tersebut. Dengan demikian motif ini mengandung unsur alam terbit bentuk khas bungong jeumpa yang mulia.
Motif batik rencong yang berasal terbit senjata tradisional Aceh. Senjata rencong mirip dengan belati dan berbentuk tajam. Publik pribumi menganggap rencong adalah representasi mulai sejak garitan basmallah.
Motif Menggambar Gelanggang
Motif Batik
Daerah tingkat Kancah merupakan kota dengan tingkat heterogenitas jenjang meletakkan sentuhannya dalam motif batik. Motifnya sendiri bermacam-macam dengan dandan yang indah dan mengandung makna filosofis. Berbunga suku batak terwalak motif terkenal yang terdapat di kain ulos seperti motif hara hara sundung di langit dan motif pani patunda kalis berpokok Simalungun.
Disamping itu, terwalak corak melayu misalnya motif pucuk bambu muda, semut beriring, dan itik pulang petang. Dari daerah toba, kaki Batak Mandailing menciptakan motif mataniari. Ciri khas motif di kota ini ialah berpaduan dengan kain syal sehingga berlainan dengan motif dari provinsi tak.
Motif Batik Padang
Motif Batik
Motif menulis jelapang yang namanya berusul berpangkal nama lumbung padi. Makna filosofis tersirat adalah kesejahteraan dan kehidupan rakyat minang. Terdapat motif pucuk bambu muda berasal dari rebung, makanan khas Sumatera Barat. Rebung merepresentasikan kesejahteraan, kesuburan, dan harapan.
Motif keluak daun paku berasal dari tumbuhan paku alias paku yang boleh ditemukan di terpinggirkan batang air. Keluak internal bahasa Minang penting meliuk-liuk.
Motif Batik Bengkulu
Motif Batik
Motif batik besurek suci bengkulu bercorak huruf arab gundul tersebut telah dikenal sejak ratusan musim lalu. Kaligrafi dalam motif besurek tidak mengandung makna dan laksana hiasan, biasanya ditambahkan ornamen anak uang raflesia arnoldi atau bunga cengkeh. Selain itu, terdapat motif kaganga berasal dari petak Rejang dan tercipta antara waktu 1985 hingga 1990.
Motif beremis bercorak burung walet dan kulit remis, serta dipadukan dengan motif besurek. Batik beremis umumnya menggunakan kain benang dan berasak terbit Kabupaten Seluma, Bengkulu.
Motif Batik Gugusan pulau Riau
Motif Batik
Motif menggambar gonggong terdiri atas koneksi gonggong yang memanjang, berderet, dan berseling-seling berbentuk gelombang listrik. Gonggong adalah siput laut yang dapat ditemukan dipinggir pantai. Makna filosofisnya dimanapun medan kita berpegang agar dapat menyesuaikan diri dengan baik.
Motif gelombang tercipta karena Kepulauan Riau yang punya pemandangan sani dan dapat dilihat dari setiap sudut. Coraknya terdiri atas gabungan bilang motif dan dibentuk menyerupai gelombang laut.
Motif Batik Riau
Motif Batik
Motif tabir didominasi dengan warna kalem dan lembut. Corak dan motifnya lazimnya bertema bertaruk-tumbuhan. Motif batik Riau diantaranya bunga beligo, bunga alas, karunia enggak sampai, kipas lingga, dan tampuk manggis. Terdapat juga motif nan bertemakan fauna yaitu Lebah Bergantung, Itik Pulang Magrib, dan Semut Beriring.
Motif Batik Bangka Belitung
Motif Menggambar
Kekhasan batik bangka terletak pada kain cual yang dijadikan incaran dasarnya. Perca cual merupakan kain tenun warisan karuhun. Motif batik cual terbagi menjadi dua yakni motif flora dan satwa. Filosofi semenjak motif ini melambangkan keanggunan nafkah, kesucian, dan kebaikan. Selain itu, terletak pun motif unik misalnya motif beling kopi.
Motif Batik Jambi
Motif Batik
Motif menggambar bungo pauh yang berasal berbunga Kabupaten Sorolangun, Jambi. Kemudian terwalak motif batik batanghari laksana representasi Sungai Batanghari. Kali besar tersebut kaya akan angka ki kenangan dan menunjang perekonomian rakyat sejak dulu.
Motif batik kapal sanggat maupun kapal karam terdiri atas dua yaitu kapal sanggat tiga alam dan kapal sanggat empat bendera. Per melambangkan rakyat nan berprofesi bagaikan orang tani dan masyarakat maritim.
Motif batik duren bersumber berbentuk dua bagian alat peraba terbelah dan bertaut plong pangkal tangkai. Makna motif tersebut mencerminkan karier nan dilakukan bersendikan keagamaan dan ketaqwaan. Disamping itu didukung maka itu illmu takrif dan teknologi akan memberikan hasil optimal.
Motif Menggambar Palembang
Motif Batik
Motif batik di kota pempek ini identik dengan warna kurat sama dengan merah dan kuning yang sangat kental akan budaya melayu dan motif rente. Batik palembang terwalak kurang bertambah 17 motif begitu juga motif lasem, motif bunga teh, motif songket, motif jumputan, motif kembang jepri, dan motif sisik ikan. Selain itu terletak juga motif gribik, motif encim, motif kembang bakung, motif kerak mutung, motif salahi, dan motif sembagi.
Motif Batik Lampung
Motif Menggambar
Menggambar Lampung menginjak berkembang sejak tahun 1970-an dan memiliki ciri khas berbeda dengan motif batik provinsi tidak. Motif menggambar Lampung kental dengan gesekan budaya India dan Buddha. Bilang motif minimum tenar diantaranya motif tanaman spirit dan motif perahu. Disamping itu, menulis lampung sendiri motifnya sudah diinovasikan misalnya motif rama-rama, siger, gajah, dan gamolan.
Selain menulis tradisional lampung, cak semau juga menulis beradab dengan nuansa kontemporer. Misalnya motif sembagi yang digunakan seumpama penutup mayat dalam ritual sifat. Batik sembagi terbagi menjadi dua motif yakni sembagi sekebar dan sembagi belando.
Motif Batik Banten
Motif Batik
Motif batik Banten terinspirasi dari Artefak Terwengkal lega abad 17. Motif batik datulya mengambil dari paparan tata ruang keluarga Sultanat Banten. Selain itu, motif kaibon berasal mulai sejak bangunan pagar yang melingkari Istana Keraton Banten. Motif Kapurban yang yakni nama gelar kebangsawanan Kanjeng sultan Purba karena jasanya telah menyerakkan agama Selam.
Motif kawangsan nan diambil bermula nama Paduka tuan Wangsan karena telah menaburkan agama Islam di Banten. Terletak juga motif kesatriaan terinspirasi berpangkal perdesaan di Kesultanan Banten. Motif memoloan diciptakan beralaskan nama menara langgar serta pendopo Kesultanan Banten. Selanjutnya merupakan motif pamaranggen yang diambil dari keunggulan tempat pengrajin keris.
Motif Batik Betawi
Motif Batik
Motif batif Betawi sangat kental akan budaya Arab, China, India, dan Belanda. Berikut adalahh 6 motif batik betawi yang pertama motif salakanagara terinspirasi dari kisah kerjaan pertama di Betawi. Kedua yakni motif doreng ondel-ondel mengilustrasikan kesenian bersih yaitu boneka ondel-ondel. Ketiga adalah motif nusa kelapa tercipta ketika masa tadbir Raja Siliwangi.
Motif keempat yaitu motif rasamala mendeskripsikan penjelajahan Belanda saat memasuki Sunda Kelapa. Lebih jauh adalah motif ciliwung mendeskripsikan kehidupan awam sekitar Sungai Ciliwung. Terakhir yaitu motif pucuk rebung idiosinkratis tepi laut dan bercorak pucuk batang aur.
Motif Menggambar Bali
Motif Batik
Motif batik bali sering digunakan momen proses upacara sifat dan diminati banyak wisatawan. Batik bali memiliki bineka macam motif diantaranya motif batik Bali buketan yang penamaannya mulai sejak bahasa Prancis. Coraknya riil bertunas-tumbuhan dan tanaman anakan serta dihiasi dengan motif kupu-kupu, burung hong, dan burung bangau.
Batik Bali merak abyorhokokai terinspirasi bermula burung merak Bali. Motif singa barong yang menggambarkan kesenian tradisional Bali. Selain itu, menulis singularis bali lainnya n kepunyaan motif Bali ulamsari mas, dan Bali jagatan pasar.
Motif Menulis Spesial
Motif Menggambar
Batik spesial naik daun diseluruh nusantara hingga mancanegara dan telah diwariskan nini moyang ratusan musim lalu. Ciri khas menggambar solo terdapat lega pewarnaannya yang menggunakan bahan alami adalah soga. Berikut ini ragam motif menulis solo nan populer yakni pertama motif sidomukti mencitrakan harapan kehidupan nan lebih baik, penuh kesejahteraan, dan ingat kepada Allah.
Motif truntum, konon kabarnya adalah hasil kreasi Kanjeng Prabu Kencana dan merepresentasi gegares yang boleh bersemi pun. Motif sawat terinspirasi dari saya dan dahulu hanya digunakan keluarga kerajaan. Motif sawat sering disamakan dengan lambang burung garuda. Motif saluk merupakan warna tertua di Indonesia. Parang yaitu salah satu senjata tradisional dari Istimewa.
Terserah pula motif kawung diumpamakan dengan bunga teratai dan memiliki arti kesucian serta panjang umur. Motif satrio manah sejak lampau biasanya dijadikan busana wali pengantin pria saat lamaran. Terakir adalah motif semen rante galibnya dijadikan gaun maka dari itu wanita yang sedang dilamar dan melambangkan rajin.
Motif Batik Indramayu
Motif Batik
Teknik pembuatan motif menggambar Indramayu bergaya nonblok dan corak niskala ditulis memperalat canting. Warna menggambar Indramayu dulu beragam dan menerapkan teknik mewarnai serta mencolek. Misalnya motif etong terinspirasi dari marga satwa seperti ikan, udang, ubur-ubur. Motif kapal terdampar menyiratkan kapal nelayang sedang berlabuh.
Ada juga motif ganggeng positif pola jukut laut dan ditemukan di tepi laut Pantai Utara Jawa. Motif swastika yang menandakan kekerasan terhadap rakyat saat musim kolonialisme Jepang. Seterusnya motif kereta kencana terinspirasi berpunca aktivitas Yamtuan Wilarodra madya berada di kandang kuda keraton.
Motif Menggambar Tasikmalaya
Motif Batik
Batik Tasikmalaya rani akan ragam hias dan pemotifan yang kontras. Dilihat berpangkal segi motif, ciri tunggal pecah batik Tasikmalaya adalah nuansa parahyangan yang kental. Contohnya motif batik bunga anggrek, motif cala-culu, motif pisang-bali, motif sapujagat, dan motif awi ngarambat. Pengaruh pesisiran menjadikan menulis Tasikmalaya menggunakan warna-warna cuaca.
Motif Batik Cianjur
Motif Batik
Batik Cianjur sudah lalu lahir sejak musim 1920 yang diperkenalkan oleh seorang pengrajin batik di Kelurahan Bojongherang. Ciri istimewa berusul motif batik Cianjur adalah melukiskan aktivitas pertanian.Kejadian ini disebabkan penghuni Cianjur mencantolkan hidup bersumber hasil agraria. Keseluruhan warna dan motif sangat kental nuansa pertanian.
Sebagai contoh warna plonco lega motif bulir pari. Batik cianjur sendiri n kepunyaan empat motif yaitu motif pari, motif dandi seruling, motif pencak terlak, dan motif hayam pelung. Batik ini memberikan kesan menganakemaskan dan melestarikan tanaman hijau.
Motif Batik Ciamis
Motif Batik
Kawasan Ciamis mempunyai tiga motif batik terpopuler yakni alai-belai hiu, ciung wanara, dan galuh pakuan. Motif hiu terinspirasi pecah tamasya pangandaran. Sedangkan, motif ciung wanara memvisualkan sejarah penguasaan faedah oleh para tokoh jawara dan bangsawan di Ciamis. Sedangkan motif galuh pakuan merepresentasi gagang keris Raja Perak.
Motif Batik Garut
Motif Batik
Menulis garut identik dengan motif batik tulis nan disebut garutan. Menulis tulis garutan selalu digunakan masyarakat untuk menggendong bayi. Motif ini berbentuk geometris, dunia tumbuhan, dan fauna. Warna yang mendominasi garutan dan menjadi ciri khasnya adalah warna seri. Pengrajin batik catat garutan dapat ditemukan di Kota Garut.
Motif Batik Cirebon
Motif Batik
Motif batik asal cirebon umumnya berbentuk peledak dan dilukiskan dengan warna cuaca merupakan hijau, merah muda dan sensasional langit. Motif ini lebih dikenal dengan label megamendung merepresentasi awan pembawa kesuburan dan hidup. Megamendung sanding kaitannya dengan kisahan nasion Tiongkok yang pemindahan ke tanah Cirebon.
Warna kilap diambil berpokok vitalitas masyarakat Cirebon nan berharta di rantau pesisir. Motif batik ini dapat turut dalam golongan batik keraton dan menulis pesisir. Cak bagi pencampuran warnanya sendiri terlampau mendetail dan proses pengulangan perwarnaannya lebih terbit dua mana tahu.
Motif Batik Yogyakarta
Motif Menulis
Yogyakarta adalah kawasan wisata nan gelojoh riuh-rendah dikunjungi wisatawan baik tempatan maupun mancanegara. Selain itu batik Yogyakarta memiliki motif yang khas seperti motif menulis kawung yang berbentuk bulatan mirip buah kawung. Biasanya cemping kawung digunakan sebagai kain tingkatan. Motif kawung melambangkan harapan pemimpin buat menjaga hawa nafsu dan nurani.
Motif parang mengandung makna balasan manusia terhadap master nafsu dan cara mencegah niat brutal. Kemudian, ada pula bendo barong nan dianggap sebagai batik ceria dan saja digunakan maka itu baginda. Selain itu, ada menggambar truntuntum yang tergolong klasik dan legal digunakan sreg perjamuan pernikahan.
Terdapat pun motif tambal jogja dengan saga seandainya ada yang mengenakan batik dengan motif tambal jogja maka akan gelojoh sakit-sakitan. Makna filosofisnya untuk memperbaiki dan memperbarui rasa semangat. Motif semen Yogyakarta nan terdiri berbunga 3 fragmen yang berkaitan dengan daratan, udara merepresentasikan zakar, dan laut berhubungan dengan bangkong atau lauk.
Motif Batik Bandung
Motif Batik
Kota Bandung nan terkenal dengan sebutan Paris van Java n kepunyaan kelakuan varietas menggambar. Motif menggambar Bandung kebanyakan berkaitan erat dengan budaya imperium Padjajaran seperti motif kampuh jayati, ragen penganten. Sehabis tahun 1579, menggambar khas Bandung mulai diinovasikan oleh penduduk menjadi motif kembang muncang jayanti, ragen penganten, dan pakuan padjajaran.
Padahal, zaman dulu motif pakuan padjajaran lebih dikenal penduduk dengan sebutan banyak nganteng. Masa ini pengrajin batik Bandung mutakadim melahirkan motif-motif hijau yang terinspirasi mulai sejak kota Bandung koteng. Sebagaimana motif yang menggambarkan Stadion Jalak Harupat.
Motif Menulis Bogor
Motif Batik
Batik Bogor terinspirasi berpangkal ciri spesifik kota hujan angin tersebut moga tetap kuat sebagai tali peranti. Pertama adalah motif kujang menjangan yang menggambarkan kijang sebagai fauna perkasa dari kota tersebut. Selain itu terdapat motif bunga teratai dan bunga lainnya. Makna dari motif batik kujang kijang sendiri adalah ketentraman dan keamanan ii kabupaten ini.
Disamping itu terserah motif singularis yang menggambarkan daerah tingkat Bogor yaitu motif hujan gerimis. Motif hujan gerimis dipadukan dengan warna kurat dan acuan sebagaimana awan serta rintik hujan. Motif tersebut paling kecil laris dimasyarakat karena terinspirasi berasal julukan daerah tingkat Bogor seorang. Makna filosofis nan terkandung adalah air yang membawa nyawa dan berkah gemuk.
Motif Batik Surabaya
Motif Batik
Motif menggambar Surabaya invalid banyak terinspirasi dari album dan lambang daerah Surabaya sendiri. Seperti motif semanggi merupakan makanan partikular Surabaya yang terlampau selit belit dan dipadukan dengan rona cerah yaitu bitu, bangkang mulai dewasa, dan kuning. Selain itu tercipta pula motif Cheng Ho sebagai representasi bermula kapal laut Laksamana Cheng Ho.
Motif iwak sura dan buaya yang merupakan ikon ii kabupaten tersebut. Motif sura dan buaya katak sangat laris dipasaran dan pewanaan yang menggermang yaitu kecoklatan. Seterusnya motif batik sawunggaling berbunga mitos Joko Berek. Motif sawunggaling identik dengan cerminan ayam kampiun dan sentuhan warna modern seperti ungu.
Disamping itu, ada menulis Surabaya nan paling dicari wisatawan dan penduduk lokal yaitu menggambar Mangrove. Merek lain dari batik ini adalah batik “seru” atau seni batik mangrove rungkut. Asal mula batik ini mulai sejak keprihatinan warga karena kebinasaan lingkungan provinsi perawatan pantai Timur Daerah tingkat Surabaya.
Motif Batik Surakarta
Motif Menggambar
Menggambar Surakarta identik dengan kekhasan kraton Surakarta seorang dengan kejenuhan isen subtil, dan tambalan. Selain itu warna-warna lembut yang dipadukan seperti corak cream, coklat kemerahan, sensasional laut. Bahan pewarnanya juga berasal berasal pan-ji-panji. Motif batik surakarta yang paling naik daun adalah desain kraton Surakarta.
Selain itu motif lainnya yakni motif parang barong, motif tengkuluk curiga, motif parang sarpa, motif candi luhur. Pengrajin menggambar Surakarta juga melahirkan motif srikarton, motif bondhet, motif ceplok busar kestlop.
Motif Menulis Semarang
Motif Menulis
Motif menulis Semarang memiliki ciri spesifik warna terang dan bermotif kontemporer. Disamping itu, batik Semarang yang paling terkenal terinspirasi dari ikon ii kabupaten yakni Tugu Taruna dan Lawang Sewu. Selain itu menggambar Semarang juga menggambarkan pohon bersut yang berasal semenjak lambang kota sendiri. Nilai filosofis plong tiap batik Semarang merupakan sidoluhur, sidomulyo, sekarjagad, parang, dan udan iris.
Motif Batik Banyumas
Motif Batik
Banyumas merupakan sentra batik nan berlimpah di pesisir selatan pulau Jawa. Tepatnya terletak di Kecamatan Sokaraja. Motif batik Banyumas kekhasannya yakni identik dengan motif Jonasan dengan dandan dominan hitam dan kecoklatan untuk dasarnya. Selain itu, motif lainnya yang berkembang adalah satria busana, kawung jenggot, sekarsurya, jahe, cempaka mulya, dan madu bronto.
Masyarakat Banyumas setiap masa telah mengkreasikan motif batik daerah tersebut. Hal tersebut dilakukan agar kacangan menggambar kukuh diminati konsumen. Motif hasil inovasi pengrajin tersebut terinspirasi berpangkal jalan kecondongan misalnya motif menggambar abstrak.
Motif Batik Bantul
Motif Batik
Bantul merupakan keseleo satu kabupaten di Provinsi D.I.Yogyakarta dan memiliki kampung menulis. Batik khas Bantul yang diproduksi pengrajin setempat yakni batik tulis dan cetah. Motif batik Bantul diantaranya motif pring sedapur, motif galaran, motif ikan asin, dan motif gringsing. Kota Bantul adalah sentra penjualan batik di Yogyakarta dan hasilnya sudah lalu dijual hingga penjuru nusantara.
Motif Batik Jepara
Motif Batik
Kabupaten Jepara terkenal dengan cukilan kayunya hingga ke pasar mancanegara. Setara halnya dengan batik jepara dengan kekhasan motif batik yang mulia dan tikai pecah batik lainnya. Motif jepara telah menambahkan sentuhan relief ukir. Misalnya motif tengkuluk poro nan dilukiskan genyot dan stilisasi daun serta ranting berkaitan. Filosofisnya hidup manusia nan saling membutuhkan.
Lebih jauh motif elung bimo kurdo terinspirasi dari kepribadian perwayangan. Makna berusul motif tersebut adalah koko, keagungan, dan perbawa pelopor. Motif kembang setaman berupa uliran dengan paesan rente dan kupu-kupu. Wanti-wanti tersirat dari motif tersebut adalah keserasian keindahan. Motif sido arum yang yaitu motif klasik dan bermakna derajat maupun janjang hamba allah bermanfaat untuk kehidupan.
Motif Menggambar Pacitan
Motif Batik
Motif menggambar daeah Pacitan terbilang klasik dan pas terbelakang. Pacitan memiliki motif diantaranya motif sidomulyo, motif sekar internasional, motif semen romandan, dan motif kembang-kembang. Batik pacitan telah tersebar diseluruh penjuru Jawa Timur dan menarik banyak pelanggan.
Motif Menulis Sidoarjo
Motif Batik
Kabupaten Sidoarjo juga n kepunyaan kampung batik dengan berbagai macam buram unik dan rona nan cakap. Motif batik individual Sidoarjo didominasi dengan bentuk flora dan fauna. Selain itu, menggambar Sidoarjo tidak mengalami banyak pintasan, tujuannya mudahmudahan kukuh terlatih motif dari pusaka leluhur mereka. Seperti motif beras kutah, motif krubutan, motif penis merak, dan motif abangan.
Motif Batik Tuban
Motif Batik
Batik Tuban disebut umpama batik yang merepresentasi kekhasan bersumber Jawa Timur. Bahan kain batik Tuban sangat berkualitas dan indah karena dilalui proses yang tahapan. Benang yang digunakan untuk membuat kain menulis Tuban dibuat dengan cara dipintal, adv amat ditenun, selanjutnya setelah menjadi kain maka akan dibatik oleh pengrajin. Batik Tuban pula disebut dengan batik gedog.
Batik Tuban dianggap mirip dengan corak menggambar Cirebon plong pertengahan abad ke-19. Kemiripannya terletak plong benang yang dipintal dan warna biru dan merah kain menggambar mulai sejak proses pencelupan. Motif batik Tuban sangat dramatis dan polanya didominasi dengan fauna dan flora.
Motif Menggambar Banyuwangi
Motif Batik
Banyuwangi ialah keseleo satu kabupaten nan bekas menulis nusantara berpunca. Bermacam rupa motif bisa ditemukan di Banyuwangi diantaranya ada sekitar 21 jenis motif batik. Menggambar Banyuwangi rata-rata didominasi dengan nuansa Bumi Blambangan. Rona batik pangkal Banyuwangi yakni motif gajah oling, motif kangkung setingkes, motif tampang pepat, motif arsip berpunca, dan motif indah lainnnya.
Motif individual Bumi Blambangan banyak terinspirasi dari kondisi tunggul seperti motif gajah oling, sembruk cacing, dan motif gandengan. Melalui menggambar Banyuwangi ki berjebah akan corak dan pewarnaan mencerminkan kekayaan umbul-umbul yang belaka dapat ditemui di Banyuwangi.
Motif Menggambar Mojokerto
Motif Menulis
Menulis Mojokerto n kepunyaan sentuhan budaya bermula kerajaan Majapahit. Motif batik Mojokerto adv amat tunggal dan beragam diantaranya motif gedeg rubuh, motif surya, motif sisik gringsing, motif mentari majapahit, dan motif mrico bolong. Label menulis daerah ini memang terdengar sedikit asing ditelinga karena menyerap tata bahasa Majapahit sangat.
Menulis Mojokerto yang sudah lalu dipatenkan maka dari itu pemerintah ada 6 jenis merupakan mrico bolong, pring sedapur, sisik gringsing, rawan indek, koro renteng, dan matahari. Warna batiknya koteng terinspirasi dari alam sekeliling dan lingkungan nasib manusia. Seperti motif pring sedapur nan menayangkan patera-daun menjuntai dan rumpun bambu.
Sedangkan motif gedeg rubuh tergambar pola sebagaimana seutas anyaman bambu yang pesong. Motif mrico bolong berupa paparan merica yang berlubang. Selanjutnya, motif merak bertengger dengan corak dasar suci, ahmar, dan biru.
Motif Batik Ponorogo
Motif Batik
Ponorogo identik dengan disko tradisionalnya yaitu Reog Ponorogo. Selain itu, batik Ponorogo pun naik daun keindahannya dengan bermotifkan merak. Motif batik merak tersebut terinspirasi dari ikon daerah tersebut yaitu reog. Sampai saat ini Kabupaten Ponorogo sudah lalu menyumbangkan 25 corak batik yang sangat indah.
Batik Ponorogo tinggal riuh-rendah penggemarnya dan tenar. Motif batik daerah tersebut diantaranya adalah motif merak tarung, motif sekar jagad, motif reog, dan motif merak emosional.
Dapat copy paste, tapi jangan lalai cantumkan sumber. Terimakasih
Motif Batik
Motif Batik Bunga Teratai
Source: https://thegorbalsla.com/motif-batik/