Contoh Soal Menghitung Dosis Obat

Anda mungkin sering mengonsumsi lebih pecah satu jenis obat ketika madya remai. Sahaja, pernahkah Anda bertanya-tanya bagaimana caranya perawat dan dokter tahu dosis obat yang tepat agar tidak terjadi keracunan atau overdosis?

Memberikan dosis obat tidak boleh dilakukan sembarangan karena menyangkut keselamatan pasien. Itu sebabnya dukun bayi dan dokter memiliki pendirian menghitung dosis obat partikular. Namun, tak terserah salahnya jika Anda lagi memaklumi pendirian menghitung dosis penawar yang ter-hormat supaya terhindar pecah bahaya overdosis. Berikut ini panduannya.

Kaidah menghitung dosis obat

Rumus cara menotal dosis penawar yang paling kecil umum digunakan ialah ketika dosis obat yang dianjurkan tidak sesuai dengan dosis peminta yang terhidang. Hal ini cukup masyarakat, menghafal tiap-tiap kebutuhan pasien jelas berbeda, sementara penawar yang dimiliki apartemen remai harus boleh disesuaikan dengan beraneka rupa penanganan kedokteran. Buat itu, cara menghitung dosis peminta yang bisa digunakan yaitu dengan rumus umpama berikut:

(Jumlah yang dianjurkan / Jumlah nan tersaji) x Besaran

Untuk obat nan berbentuk solid, seperti tablet, maka kuantitas boleh diisi dengan kredit 1 (suatu). Kejadian yang perlu diingat sebentar-sebentar kepingin mengimak cara cak menjumlah dosis remedi adalah untuk caruk menyetimbangkan satuan tiap-tiap komponen rumus. Misalnya, kalau jumlah yang dianjurkan dalam satuan gram temporer jumlah yang terserah dalam satuan miligram, maka Beliau harus mengkonversikan rincih gram ke miligram. Cak agar kian jelas, mari kita tatap pola cak bertanya.

Contoh Soal 1:

Sendiri pasien membutuhkan pemohon jenis A kerumahtanggaan jumlah 75 mg. Hanya, obat jenis A hanya tersuguh intern takaran 150 mg sendirisendiri tablet. Berapa kuantitas dosis tablet yang harus diberikan dukun bayi?

Jawaban 1:

Dosis yang harus diberikan = (75 mg/ 150 mg) x 1 tablet

Dosis yang harus diberikan = 0,5 x 1 tablet

Dosis yang harus diberikan = 0,5 tablet peminta

Ideal Soal 2:

Sebuah rumah guncangan memiliki persediaan pelelang keberagaman X intern takaran 200 mg/5mL. Tentatif, sendiri pasien membutuhkan 0,4 gram penawar varietas X. Berapa banyak dosis obat nan harus diberikan perawat?

Jawaban 2:

Dosis yang harus diberikan = [(0,4 gram x 1000) / 200 mg] x 5 mL

Dosis yang harus diberikan = [400 mg / 200 mg] x 5 mL

Dosis nan harus diberikan = 10 mL

Baca Pun: Pelajari Pendirian Menyembuhkan Turun berok dengan Daun Jarak

Cara menghitung dosis obat bersendikan berat badan

Berat jasmani pasien pula boleh dijadikan sebagai arketipe dalam prinsip cak menjumlah dosis obat. Lebih lagi, rumus kaidah menghitung dosis obat bersendikan jarang tubuh ini pula bisa digabungkan dengan rumus sebelumnya. Berikut ini rumus perhitungan dosis perunding dengan berat awak:

Berat awak (kg) x Dosis yang diminta

Setelah menghitung dosis yang harus diberikan, gunakan lagi rumus kaidah menghitung dosis obat nan sudah dijelaskan sebelumnya untuk menentukan berapa banyak dosis remedi yang tersaji dan bisa diberikan kepada pasien. Yuk kita simak contoh soalnya berikut ini.

Contoh Cak bertanya:

5 mg/kg obat jenis B diresepkan kepada pasien dengan berat jasad 50 kg. Sementara obat diversifikasi B dijual n domestik takaran 500 mg/4 mL. Berapa jumlah dosis yang bisa diberikan oleh perawat?

Jawaban:

Dosis yang dibutuhkan = 50 kg x 5 mg/kg

Dosis nan dibutuhkan = 250 mg

Debit dosis yang harus diberikan = (250 mg / 500 mg) x 4 mL

Volume dosis nan harus diberikan = ½ x 4 mL

Volume dosis nan harus diberikan = 2 mL

Cara menotal dosis pelamar bagi anak

Seperti yang Dia adv pernah, dosis obat untuk anak asuh jelas berbeda dengan dosis pengasosiasi bagi cucu adam dewasa. Tentunya ini membuat banyak orang lanjut umur kekhawatiran ketika sedang mencari obat di apartemen nan bisa diberikan kepada anak yang sakit. Namun, cara menghitung dosis penawar cak bagi anak asuh boleh dilakukan dengan membandingkannya bersama dosis orang dewasa. Berikut ini rumusnya:

[Umur anak / (Hayat anak + 12)] x Dosis orang dewasa

Semisal anak berusia 6 tahun, maka Dia bisa menghitungnya dengan 6 dibagi 12, plonco dikalikan dengan dosis individu dewasa. Memang terpaut mudah, namun takdirnya salah perhitungan, akhirnya bisa fatal. Momongan bisa saja mengalami gejala overdosis sebagaimana sesak napas, bukan sadar diri, muntah, diare, dan lain sebagainya.

Baca Lagi: Cara Menghitung Glasgow Coma Scale (GCS) bikin Memonten Tingkat Kesadaran

Maka dari itu karena itu, saat suka-suka anggota keluarga yang ngilu, bertambah baik Anda percayakan sahaja dengan melakukan telekonsultasi
online
bersama dokter terpercaya lewat
Carevo. Bukan perlu keluar flat tambahan pula hingga mengantri di klinik atau rumah sakit, Anda boleh bertanya seputar gejala, kondisi kesehatan, setakat dosis obat yang perlu dikonsumsi di rumah. Mudah, aman, dan efektif bersama
Carevo.