Chidrinks.co Informasi dan Edukasi
Unduh PDF
Unduh PDF
Sekalipun pusar yang meradang terdengar menjijikkan, infeksi nan terjadi biasanya sangat boncel dan boleh disembuhkan dengan cepat. Kondisi pusar yang terlarang dan suam adalah gelanggang komplet bikin perkembangbiakkan bakteri dan jamur penyebab infeksi. Memasang tindik di bagian tersebut juga memperbesar risikonya. Sebaiknya obatilah infeksi paling awal kali meski tidak keluih rasa sakit. Untungnya, infeksi demikian ini secara umum mudah disembuhkan dengan antibiotik dan pertukaran kecenderungan jiwa yang lebih bersih.
-
1
Perhatikan munculnya cairan mulai sejak korok pusar.
Sebagian lautan infeksi kuman di pusar ditandai dengan keluarnya hancuran terbit dalam atau selingkung pusar. Besar perut kali, cairan tersebut bercat kekuningan. Bagian pusat yang terinfeksi sekali lagi tampak bengkak dan terasa nyeri.[1]- Sekalipun tampak menjijikkan, kondisi tersebut bisa diobati dengan mudah dengan salep remedi.
-
2
Perhatikan kulit kering bercelup kemerahan di selingkung pusar.
Ini yaitu tanda umum adanya infeksi jamur di pusar. Bagian jangat yang memerah dan terinfeksi akan terasa menggerenyam dan terkadang sakit.[2]
Tahan kerinduan untuk menggaruk jangat yang memerah karena boleh menyebabkan infeksi menyebar atau memperparah kondisinya.- Jika ruam kemerahan menyebar dari pusar ke kulit di sekitarnya, ini yaitu nama infeksi tersebut memburuk. Segera hubungi sinse untuk memeriksakan diri.
-
3
Perhatikan ruam merah nan berpusat di pusar.
Infeksi baja di pusar kebanyakan menyebabkan ruam ahmar yang kasar. Ruam ini kadang-kadang berbentuk seperti benjolan dan terasa sakit.[3]- Ruam lain harus terbantah bundar sempurna, serta tampak seperti menyebar di lokasi nan berbeda di sekitar pusar. Menyentuh atau menggaruk ruam tersebut semata-mata akan menyebarkan infeksi sehingga alat peraba di sekitar kandungan turut memeras.
-
4
Periksa suhu jasmani Anda
buat berburu sempat munculnya demam.
Saat infeksi pusar membusuk, Sira akan mengalami demam. Memang demam tidak besar perut menyimbolkan infeksi pusar, namun Anda harus waspada kalau diikuti gejala lainnya (seperti timbulnya ruam abang atau keluarnya cairan pecah pusar).[4]
Selain guru jasmani yang meningkat, beberapa ciri demam adalah meriang, geletar, merasa dingin, lemas, dan merasa perasa terhadap sentuhan.- Dia bisa membeli termometer oral atau ketiak di apotek atau di apotik yang besar.
-
1
Temui dokter jika Beliau mencurigai adanya infeksi pada pusar.
Apabila Anda tidak demam dan rasa guncangan di bagian bodi nan terinfeksi tidak parah, Dia boleh menunggu selama 2-3 hari semoga infeksi tersebut sembuh. Jikalau tak kunjung sembuh – alias gejalanya mereput – segera temui dokter. Jelaskan gejala nan Anda rasakan dan jelaskan pada saat infeksi tersebut mulai muncul.[5]- Intern bilang kasus, sinse boleh jadi akan merujuk Kamu ke seorang dokter spesialis selerang.
-
2
Oleskan salep antibiotik maupun krim nan diresepkan dukun.
Kalau infeksi di pusar disebabkan maka dari itu patogen, dukun Engkau akan meresepkan krim antibiotik. Obat ini kebanyakan harus dioleskan ke wilayah yang terinfeksi sebanyak 2-3 kali sehari selama suatu minggu. Infeksi – beserta rasa nyeri nan muncul – akan menghilang setelah Beliau mengoleskan krim ini.[6]- Tanyakan ke dukun seberapa sering Engkau terlazim mengoleskan krim atau salep, serta berapa banyak salep yang digunakan per eksploitasi.
- Gunakan sarung tangan saat mengoleskan salep, serta cuci tangan Sira dengan sabun dan air hangat setelah sampai ke negeri yang meradang alias mengoleskan obat. Cara ini akan mencegah infeksi menyebar.
-
3
Gunakan krim antijamur sekiranya infeksi tersebut disebabkan maka dari itu jamur.
Jika infeksi pusar disebabkan jamur, dokter akan meresepkan krim antijamur atau salep. Oleskan krim sesuai nubuat pemakaian ke area di sekeliling pusar yang tampak merah dan kasar.[7]- Jika infeksi tersebut tak terlalu parah, mantri mungkin akan merekomendasikan pemakaian salep atau krim antijamur yang dijual secara bebas.
- Gunakan sarung tangan buat mengoleskan salep dan cucilah tangan Anda dengan air hangat dan sabun cuci setelah radu.
-
4
Mandilah secara terintegrasi saban hari untuk mencegah infeksi muncul kembali.
Cak agar terdengar sepele, mandi yakni pendirian terbaik membersihkan pusar dan menjauhkannya dari patogen dan jamur. Gunakanlah sabun yang ringan, tiras renik, dan air suam untuk menjernihkan tubuh episode atas, termasuk pusar.[8]- Sehabis mandi, jangan oleskan pelempab apa lagi ke area pusar (Anda boleh menggunakannya ke putaran tubuh lainnya). Pelembap akan takhlik area pusar lembap sehingga bibit penyakit mudah berkembang biak.
- Cak bagi mencegah penyebaran infeksi, jangan biarkan orang tidak memperalat handuk atau kain pembersih yang Anda pakai, sekalipun ia pasangan Sira.
- Bersihkan kamar mandi ataupun laksana bersiram sehabis digunakan dengan paduan 120 ml cairan pemutih untuk tiap 3,8 liter air di dalam bak.
-
5
Pijat pusar Anda dengan air garam jika Kamu memiliki gambar pusar nan menjorok ke internal.
Jika pusar Beliau cukup “dalam”, bersihkanlah dengan air garam untuk mencegah infeksi lain muncul. Campurkan sesendok garam perapian dengan 120 ml air pesam. Sesudah itu, celupkan satu jari Anda ke dalamnya. Gunakanlah jari ini bagi memijat lubang pusar. Lakukan kejadian ini satu kali per hari sampai infeksi hirap. Cara ini bisa membersihkan bakteri dan jamur nan masih menempel.[9]- Jika Engkau bukan kepingin menggunakan jari kerjakan membersihkan pusar, gunakanlah kain lap bersih yang lembap untuk membersihkannya.
-
6
Jagalah kebersihan diri untuk mencegah infeksi menyebar alias muncul kembali.
Sebagian infeksi pusar boleh menular dan memencar ke cucu adam lain atau bagian tubuh lainnya. Tahan diri bakal tidak mencecah atau mencabau pusar yang meradang dan cuci tangan Anda setelah menyentuh alias mengoleskan salep. Ganti dan cuci busana beserta seprai secara terstruktur.[10]- Jika Sira lewat bersama manusia lain, jangan biarkan mereka memperalat komoditas pribadi Anda begitu juga handuk atau selimut. Mintalah semua orang di rumah mencuci tangan secara terintegrasi.
-
1
Perhatikan munculnya ruam kemerahan maupun rasa nyeri yang menusuk mulai sejak selingkung tindik.
Infeksi kelihatannya baru terlihat beberapa hari setelah Anda menindik pusar. Perhatikanlah tindik Sira dan waspadai munculnya ruam kemerahan atau nanah bersumber negeri tersebut. Jika tindikan tersebut baru dibuat dan Anda merasakan gejala di atas, pusar Anda mungkin terinfeksi.[11]- Jika pusar Anda ditindik makanya ahlinya, beliau akan mengasihkan ilham tentang prinsip menjaga luka tindik tetap tahir dan bebas infeksi. Ikuti petunjuk tersebut untuk mencegah timbulnya infeksi.
-
2
Temui dokter jika gejala infeksi tidak hilang n domestik 3-4 musim.
Infeksi mungil akibat luka tindik lazimnya akan sembuh selama tindik tersebut dijaga kebersihannya. Namun, jika infeksi masih terjadi setelah 4 hari dan terasa sakit – dan area pusar masih tampak kemerahan – segera temui tabib. Anda galibnya akan diberikan resep pembeli antibiotik lakukan membersihkannya.[12]- Taajul temui sinse jika Sira mengalami demam akibat infeksi, atau luka infeksi terasa dahulu sakit.
-
3
Jaga kebersihan tindik di pusar setelah infeksinya sembuh.
Seandainya Beliau memainkan atau memasang ulang tindik, benda tersebut dapat terkontaminasi bakteri. Jadi, diamkan tindik minimal selama 2 bulan (atau selama paser waktu nan direkomendasikan makhluk yang memasangnya). Cuci tindik Anda saban hari dengan sabun cair dan air untuk menghilangkan luka infeksi yang disebabkan patogen.[13]- Jika Anda histeris infeksi muncul lagi, kenakanlah kaus yang longgar dan agak besar. Kaus ketat akan mewujudkan area pusar lembap sehingga bakteri terkekang di dalamnya. Hal ini dapat menyebabkan infeksi muncul kembali.
- Semua orang boleh mengalami infeksi pusar, saja sebagian orang lebih rentan daripada orang lainnya. Makhluk yang mudah berkeringat – sebagai halnya ahli olahraga atau pemukim kawasan yang panas dan lempem – memiliki risiko infeksi pusar yang lebih besar.
- Baja yang sayang menjadi penyebab infeksi pusar secara ilmiah dikenal dengan nama
Candida albicans
.
Adapun wikiHow ini
Halaman ini sudah lalu diakses sebanyak 18.301 kali.
Apakah artikel ini membantu Kamu?
Cara Mengobati Pusar Berair Pada Bayi
Source: https://id.wikihow.com/Mengobati-Infeksi-di-Pusar
