Cara Mengatasi Bulu Rontok Pada Kucing

1. Rutin menyisir rambut kucing

Pexels/RODNAE Production

Dengan menggaru surai meong dengan rutin dapat mengurangi kegundulan pada bulunya. Terutama pada meong yang punya bulu pas tahapan.

Jika rambut nan sungkap taat menempel puas tubuh kucing, kejadian itu akan menyelimuti dan menghambat pertumbuhan bulu lainnya. Selain itu, bulu yang tidak segera disisir akan menggumpal bersama dengan kotoran tak.

Bulu kucing yang sudah panjang perlu disisir agar lumat, terawat, dan mudah diatur. Sekiranya bulu sang kucing lebat bisa menggunakan sisir jenis slicker, doang sekiranya kucing memiliki surai nan pendek bisa menggunakan sirkam dua sisi.

2. Memandikan meong sebulan sekali

Unsplash/Dan Wayman

Kucing yang cemar, terinfeksi kutu, jamur, dan hama lainnya bisa menjadi faktor alopesia pada bulunya. Maka mulai sejak itu, kucing harus dimandikan suatu bulan sekali dengan tujuan menguasai kerontokan bulu kucing dan menjaga kesehatannya.

Kucing tidak boleh sering dimandikan karena bisa menghilangkan patra esensial pada kulitnya. Momen memandikannya, gunakan sampo individual kucing yang tidak berbahaya bagi indra peraba dan bulunya.

3. Mengubah transendental makan

Freepik/freepik

Agar bulu kucing kukuh bugar, dia membutuhkan diet seimbang yang kaya akan omega. Berikanlah kandungan meong dengan peranakan yang bakir akan nutrisi proporsional antara senderut legit omega-6 dan omega-3.

Asam lemak omega tersebut dapat membuat bulu menjadi subur dan mencegah kerontokan.

4. Menjaganya tetap terhidrasi

Pixabay/Rambolin

Kucing yang bukan meneguk air yang pas dapat memicu kehancuran kulit. Selain itu juga dapat membuat bulu kucing menjadi tandus yang mengakibatkan kegundulan.

Jadi, Mama harus memastikan si meong menenggak air yang patut dengan menyenggangkan air jati di dalam mangkuk.

5. Jangan biarkan sang meong stres

Freepik/byrdyak

Layaknya makhluk yang mengalami kerontokan rambut saat stres. Ternyata kucing sekali lagi akan mengalami kegundulan rambut detik semenjana stres.

Menjaga suasana hati sang kucing moga tetap doyan bisa menjadi salah suatu cara membereskan kegundulan bulunya. Selain itu, tempat tinggalnya pula harus dibuat senyaman mungkin agar dia dapat bernaung dengan tenang dan terhindar pecah stres.

6. Jemur dibawah sinar matahari yang patut

Freepik/wIrestock

Lain halnya dengan raga manusia nan bisa menyerap vitamin D berbunga pendar matahari. Kucing tidak dapat menyerap vitamin tersebut, namun kucing menaksir harmoni termasuk sinar mentari.

Ternyata kirana matahari juga mempunyai keistimewaan bagi kucing karena dapat memekakkan bulu dan menghilangkan jamur, bakteri atau parasit enggak yang hinggap di bulu meong. Mama dapat menjemurnya di pagi hari selama kurang lebih 10 menit.

7. Memeriksanya ke dokter hewan

Freepik/gpointstudio

Cara terakhir dalam mengatasi kedogolan sreg bulu meong merupakan memeriksanya ke dokter hewan. Ada sejumlah penyakit yang menyebabkan kerontokan bulu kucing.

Sepatutnya tidak mendiagnosis seorang, Mama dapat berkonsultasi dengan dokter hewan sepatutnya memahami penyebab kerontokan pada surai kucing.

8. Tangani sesuai penyebab

Freepik

Jika Mama sudah berkonsultasi dengan tabib dabat, seterusnya adalah menangani penyebabnya sesuai dengan anjuran dokter hewan. Pengobatan kelainan kulit alergi dapat menghabiskan musim yang pas lama, sehingga harus menunangi bantuan dokter hewan agar ditangani dengan tepat.

Penanganan bersendikan penyebab akan membantu kucing kesayangan mendapat pelestarian nan tepat sesuai dengan kebutuhannya.

Cak semau keadaan yang wajib Mama ketahui bahwa kucing mempunyai musim saling rambut spesial nan akan menyebabkan kebotakan makin banyak. Sehingga Mama tak perlu khawatir karena kerontokan ini enggak menimbulkan kebotakan.

Semoga permakluman ini bermanfaat ya, Ma!

Baca juga:

• 6 Cara Membersihkan Telinga Meong, Jangan Sampai Pelecok
• 8 Prinsip Melebatkan Bulu Kucing, Patut Dicoba agar Semakin Mengecewakan
• 7 Pendirian Memandikan Kucing nan Ter-hormat