Chidrinks.co Informasi dan Edukasi
Cara Menanam Seledri Dari Batang.
Menanam seledri juga bisa dilakukan di lahan rumah koteng, lho. Sebab, tanaman seledri konstan bisa dibudidayakan, kendati lahan tanamnya tidak luas. Tanaman ini juga mudah dalam proses penjagaan setakat pemanenannya. Maka, jika kamu madya mencari kegiatan berdapat tanam di rumah, menguburkan seledri dapat menjadi ide yang menyedot, serta berfaedah baik cak bagi kebugaran tubuh. Berikut lima cara mengetanahkan seledri nan dapat anda praktikan sendiri.
1. Gunakan cerih batang sebagai bibitnya
ilustrasi potongan batang seledri (youtube.com/The Ripe Tomato Farms)
Menanam seledri koteng, kamu bisa menggunakan bangkai pohon sebagai bibitnya. Untuk menghasilkan tanaman nan subur, maka membeda-bedakan seledri yang berkualitas baik, ialah memiliki batang dengan format besar dan pastikan kondisinya masih subur, serta segak.
Kemudian, potong kunarpa seledri kurang lebih 5 cm dari ujungnya. Setelah itu, basung racikan mayit seledri tersebut menunggangi gerenjeng, atau bisa juga menggunakan bungkus dari plastik. Lalu, siapkan air dalam sebuah tempat berdimensi madya, dan masukkan batang tersebut ke dalamnya.
Letakkan wadah yang berisi bibit pokok kayu seledri di tempat yang sejuk. Hindari bayangan sinar mentari secara spontan. Tunggu 1-2 hari, belakang hari batang seledri akan start bertumbuh tunas. Setelah bibit seledri tumbuh hingga bermatra 3 cm, kamu dapat menyiapkan lahan tanam.
2. Anju media tanam
ilustrasi anak adam madya menyiapkan media tanam (pexels.com/ROCKETMANN TEAM)
Ki alat tanam pun perlu kamu persiapkan lakukan membudidayakan koteng tanaman seledri. Selepas bibit seledri bertumbuh daun dan mayat hijau, maka pindahkanlah bibit tersebut ke dalam kendaraan tanam. Gunakanlah pot yang terbuat dari persil, alias takdirnya kamu cak hendak mengebumikan serempak di lahan, itu lagi bisa.
Jika, kamu kepingin menanam menggunakan pot, maka isilah dengan lahan yang kaya dan gembur. Sama halnya dengan kondisi persil di lahan, bagi yang cak hendak mengebumikan berbarengan di petak rumah, tentukan terlampau lokasi penanaman yang tanahnya kaya. Guyur ki alat tanamnya dengan air ala kadarnya, agar kelengasan tanah tetap terlatih.
Baca Juga: 7 Maslahat Luar Biasa Seledri kerjakan Kesehatan Pria
3. Proses menanam seledri
ilustrasi menanam bibit seledri dalam vas (youtube.com/The Ripe Tomato Farms)
Jika, bibit mutakadim siap bikin dipindahkan, maka lebih jauh galilah lubang tanam bagi menanam bibit seledri. Kedalaman lubang tanamnya tekor lebih 2-3 cm dan posisinya tepat berpunya di tengah alat angkut tanamnya. Pindahkan sari seledri ke dalam gorong-gorong tanam yang kamu bikin di pot maupun kapling flat secara langsung.
Sesudah proses menyelamatkan selesai, jangan lupa bagi menudungi kembali pati seledri dengan kapling. Tutup sampai bagian akar tunjang bibitnya tidak terlihat. Kemudian, sirami bibit dan media tanamnya dengan air secukupnya saja. Tidak perlu sampai terlalu basah, yang terdepan tanahnya tunak lembap.
4. Pemeliharaan untuk tanaman seledri
ilustrasi anak-anak sedang menyiram pohon (pexels.com/Kampus Production)
Setelah proses menguburkan selesai, maka langkah berikutnya yakni, mengasihkan perawatan yang baik buat pohon seledri. Pastikan pohon mendapatkan paparan sinar rawi yang cukup setiap harinya, namun jangan berasal paparan sorot matahari nan secara bertepatan, sebab akan membuat tanaman layu.
Tetap melanjutkan proses pendirusan tanaman, supaya tanahnya lembek. Kamu dapat menyirami tanaman seledri 1 kali sehari, alias kalau medium musim hujan, sepan sirami tanaman 3 kelihatannya sahaja dalam satu pekan.
Berikan kawul agar pokok kayu semakin tumbuh subur, kamu bisa menggunakan pupuk organik cair. Campurkan 10 ml jamur cair dengan 1 liter air, lalu siramkan ke tanaman secara merata. Bagi menjaga kesuburan tanaman, perhatikan kebersihan negeri tanam, agar lain suka-suka hama dan penyakit yang menuduh dan merusak tanaman seledri.
5. Tahap memanen tanaman seledri
ilustrasi tanaman seledri yang sudah siap panen (youtube.com/Garden Works)
Tangga berikutnya, yaitu pemanenan. Tanaman seledri bisa kamu panen ketika berumur 2-3 bulan. Ciri-ciri tanaman seledri yang sudah siap dipanen yakni, pertumbuhan daunnya sudah rimbun dan bercelup plonco segar.
Cara memanennya pula mudah, potonglah fragmen pangkal pecah batang seledri. Potong dengan bertenggang, agar tak negatif anakan tanaman seledri. Sebab, pohon akan masih bisa bertumbuh. Periode panennya seputar 1-2 minggu setelah tahun panen yang purwa.
Hasil penuaian seledri n domestik media pot ataupun
polybag, memang tak sebanyak dengan sarana tanam tanah yang luas. Namun, jika bakal hobi berpadan tanam dan menepati kebutuhan jingkir pribadi, alat angkut vas atau
polybag, semupakat untuk beliau gunakan membudidayakan seledri di rumahmu sendiri.
Akan tetapi, jika anda mulai tertarik cak bagi menjalankan dagang tanaman seledri, kelima cara di atas juga boleh kamu cak bagi untuk menghasilkan pengetaman seledri berkualitas. Sira tetapi terlazim menambah jumlah botol atau
polybag
saja, lalu untuk bibitnya kamu dapat cabut dari jenazah seledri hasil tanammu koteng.
Baca Juga: 5 Pendirian Mengebumikan Sawi, Setiap Langkahnya Mudah Dipraktikkan
IDN Times Community adalah alat angkut nan menyediakan platform untuk menggambar. Semua karya tulis yang dibuat ialah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Cara Menanam Seledri Dari Batang
Source: https://www.idntimes.com/life/diy/eva-yuniarti/cara-menanam-seledri-dari-batang-c1c2
